Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sepakat menjalin kerjasama dengan Institusi asal negara Thailand COVESTRO. Kesepakatan ini ditandatangani di Gedung 460 Puspiptek, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (16/1).
BPPT memilih COVESTRO, karena merupakan industri polimer berskala global yang sangat maju dengan produk-produk seperti polikarbonat, poliuretan, coating, adhesive dan lain-lain.
“COVESTRO mempunyai komitmen dalam meningkatkan pasarnya di Indonesia dimana banyak industri hilir yang membutuhkan seperti industri otomotif, alas kaki, konstruksi dan lain-lain. Demikian juga in-line dengan program kegiatan yang ada di BPPT terutama berkaitan dengan bidang material (dalam hal ini Pusat Teknologi Material),” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengkajian Teknologi (BPPT) Unggul Priyanto.
Menurutnya COVESTRO juga maju dalam Research and Development (RnD) sehingga BPPT dapat mengambil manfaaat dari topik bidang produknya dan tantangannya.
“BPPT telah berhubungan dengan COVESTRO selama 2-3 tahun, dan berkomitmen untuk menjalin kerjasama dalam bentuk cooperative research center,” tambahnya.
Sementara itu Direktur COVESTRO Thailand Pieter Khupa menerangkan bahwa bentuk kegiatan kerjasama yang dilakukan oleh COVESTRO adalah sharing customer dengan melakukan tukar menukar informasi dan juga pertemuan-pertemuan bisnis seperti ini, diharapkan masing-masing pihak mendapatkan benefit. Pelanggan COVESTRO akan mengetahui kapasitas dan kapabilitas STP untuk kemudian bisa memanfaatkannya, demikian juga sebaliknya.
“Dengan peralatan yang relative lengkap dan SDM yang handal, COVESTRO tidak perlu untuk melakukan seluruh aktivitas pengujiannya sendiri. Hal ini selain dari sisi investasi, juga dapat diambil benefit dari sisi delivery artinya COVESTRO tidak perlu mengirimkan sampel uji nya ke Negara dimana terdapat peralatan untuk pengujian,” pungkasnya. (Nto)
