Dalam rapat Koordinasi Ketertiban dan Keamanan, Wali Kota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah meminta sinergitas antara Tiga Pilar Keamanan, Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yaitu Tentara, Kepolisian dan Pemerintah Daerah untuk semakin ditingkatkan.
“Koordinasi dan komunikasi harus selalu intens terjalin mulai dari tingkat Rukun Tetangga, Rukun Warga, Kelurahan, Kecamatan sampai tingkat kota agar keamanan ketertiban dan kenyamanan dapat senantiasa dirasakan oleh warga Kota Tangerang,” terangnya saat Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Selasa (01/11).
Menurut Wali Kota, keamanan dan ketertiban kota harus selalu dijaga setiap saat dan itu semua tanggung jawab kita semua. Ada beberapa agenda yang harus kita sama-sama kawal dan wujudkan keamanan, ketertiban dan kenyamanannya, tutur Wali Kota , seperti halnya dalam aksi damai mengawal fatwa Majelis Ulama Indonesia, pada 4 November 2016 serta perhelatan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak pada 15 Februari 2017.
Meskipun lokasinya bukan di Kota Tangerang, dirinya tetap meminta agar kondusifitas kota tetap dipantau dan dijaga, serta berharap segala permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia dapat diselesaikan dengan seadil-adilnya sehingga tidak menimbulkan gejolak di masyarakat dan masyarakat akan senantiasa damai dan rukun meski dalam keberagaman.
Diakhir pesannya, Wali Kota berpesan, komitmen kita semua yaitu mewujudkan kota yang senantiasa kondusif, pada saat ini dan seterusnya. Kalau kotanya kondusif, mudah-mudahan segala kegiatan pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Tak terkecuali pesta demokrasi Pemilukada serentak. Laporkan jika ada tindakan yang bersifat provokatif apalagi anarkis.
Kemudian, Kepala Kepolisian Resort Tangerang Kota, Irman Sugema, juga turut menyampaikan, berbagai dinamika perkembangan yang ada di masyarakat saat ini, tentunya harus dapat kita respon sebaik mungkin.
Selain itu, adanya perhelatan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak pada 15 Februari 2017, juga harus kita kawal bersama.Dirinya menyampaikan, permasalahan umum yang dihadapi menjelang Pemilukada serentak tak lain adalah masalah keamanan. Harus ada langkah bersama secara sinergis, baik Tiga Pilar Kamtibmas serta dukungan dari seluruh masyarakat.
Koordinasi pada hari ini adalah bagian dari perwujudan Kamtibmas guna mencegah dan mempersempit tindakan atau upaya yang dapat turut mengganggu kondusifitas kota.
“Masyarakat juga harus kita informasikan dengan benar agar tidak terjadi kesimpangsiuran di masyarakat dan diharapkan mereka dapat turut berperan aktif dalam menciptakan keamanan dan ketertiban lingkungan,” lanjutnya.
Kondusifitas kota ataupun kelancaran pelaksanaan Pemilukada Banten, tanggung jawab kita bersama. Dirinya juga meminta, agar semua aparat yang ada di Kota Tangerang agar dapat mengedepankan profesionalisme dalam menjalankan setiap tugas dan tanggung jawabnya agar segala pelayanan kepada masyarakat dapat tetap berjalan optimal.
“Mari kita bersama-sama terus wujudkan Kamtibmas khususnya di Kota Tangerang, seluruh aparat kepolisian, unsur tentara dan Satpol PP Kota Tangerang harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Teruskan sinergitas kita dalam wujudkan Kota Tangerang yang selalu kondusif,” tegasnya.