Minggu, 27 Oktober 2024
Serpong Update
HEALTH

Konsumsi Tembakau Berdampak Pada Masa Depan Anak Indonesia

Ahli kesehatan masyarakat dunia Vital Strategies mengucapkan selamat kepada Pemerintah Indonesia atas peluncuran kampanye baru yang menyorot dampak ekonomi dari konsumsi tembakau bagi perokok dan keluarga mereka, terutama anak.

Kampanye yang bertajuk, ‘Suara Hati Anak’ diluncurkan hari ini oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Vital Strategies bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dalam mendesain dan mengimplementasikan kampanye, yang ditayangkan di media-media nasional sampai dengan tanggal 10 Juni. Kampanye ini juga dipromosikan dan dibagikan lewat YouTube, media sosial bertagar #SuaraTanpaRokok, dan situs www.suaratanparokok.co.id Acara peluncuran yang diresmikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, SpM (K) didampingi Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Dr. Anung Sugihantono, M.Kes merupakan bagian dari kegiatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) 2016.

“Penggunaan tembakau dalam segala bentuknya akan menghasilkan masalah kesehatan masyarakat yang perlu mendapatkan penanganan secara prioritas. Melihat dari data yang ada, merokok merupakan salah satu penyebab utama kematian penyakit tidak menular. Hal ini bisa kita cegah dengan melindungi generasi muda dari paparan asap rokok secara dini,” kata Nila. ‘Suara Hati Anak’ menampilkan seorang ayah yang harus terbaring di tempat tidur karena penyakit yang disebabkan oleh konsumsi tembakau, di mana putrinya terpaksa meninggalkan sekolah untuk membantu keluarganya.

Penderitaan yang dialami keluarga ini merupakan bukti, mulai dari kondisi fisik ayah yang melemah dan rasa bersalah karena menjadi penyebab putrinya kehilangan kebahagiaan dan masa sekolah yang menyenangkan. Sang putri berpikir mengapa ayahnya mengkonsumsi tembakau, dan bertanya “Bagaimana Ayah mencintaiku, jika Ia tidak mencintai dirinya sendiri?”.

Iklan Layanan Masyarakat ini diakhiri dengan seruan “Sayangi dirimu, sayangi keluargamu, berhentilah merokok!” José Luis Castro, President and Chief Executive Officer dari Vital Strategies, mengatakan, “Kami mengucapkan selamat kepada Pemerintah Indonesia atas peluncuran kampanye baru ini, yang mengangkat dampak ekonomi dari konsumsi tembakau. Keluarga termiskin di Indonesia menghabiskan hampir 12 persen dari pendapatan mereka untuk rokok.

Seperti yang ditayangkan dalam kampanye ini, dampak pada kesejahteraan ekonomi keluarga dan peluang kehidupan anak yang lebih baik akan lebih terpengaruh jika pencari nafkah jatuh sakit karena konsumsi tembakau. Pada tingkat nasional, ekonomi Indonesia akan kehilangan sebanyak US$4.5 triliun di tahun 2030 jika tanggungan untuk penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit jantung, kanker, penyakit pernapasan kronis dan diabetes tidak berkurang – dan penggunaan tembakau merupakan faktor risiko utama untuk PTM.

Berita Terkait

Leave a Comment