Sejumlah tetangga dan rekan korban jatuhnya pesawat Skytruck di perairan Senayang, Kepulauan Riau, mulai mendatangi rumah AKP Abdul Munir di Perum Vila Dago, Kota Tangerang Selatan, Banten, Minggu (4/12/2016). Tenda dan sejumlah bangku tengah disiapkan para tetangga untuk menjamu tamu yang datang.
Chairu Bustaman, adik kandung AKP Abdul Munir, menuturkan, dirinya terakhir kali bertemu korban pada Sabtu minggu lalu.
“Ketemu Sabtu minggu kemarin, dia nelpon saya minta diantar raket baru, karena raket miliknya patah. Dia (AKP Abdul Munir) memang hobi bulu tangkis,” terangnya, Minggu (4/12), di rumah AKP Abdul Munir.
Menurutnya, pihak keluarga dihubungi pihak kepolisian kemarin sore, bahwa pihak Polisi telah menemukan 5 jenazah dalam peristiwa tersebut, namun kelima jenazah itu belum teridentifikasi.
“Kami keluarga berharap Kak Munir pulang selamat, tapi kalau pun kenyataan lain, kami keluarga Ikhlas, kami juga minta didoakan yang terbaik untuk kakak saya,” tukas Chairu.
Chairu menjelaskan, kakaknya yang merupakan anak kedua dari empat bersaudara itu, adalah sosok panutan dalam keluarga.”Dia panutan kita di keluarga, karena kalau sudah berkeinginan dia itu luar biasa untuk meraihnya,” kata Dia.
Terlihat, sejumlah tetangga dan rekan kerja di Kepolisian Udara Mabes Polri masih berdatangan untuk memberi semangat kepada keluarga.(han)
