Anggota DPRD Kabupaten Tangerang, dari Fraksi Gerindra, Jayusman, meminta kepada seluruh pengusaha yang ada di wilayah Kecamatan Kosambi agar memperdayakan masyarakat sekitar.
Hal itu diungkapkan Jayusman saat menghadiri loka karya perubahan alih fungsi wilayah Kecamatan Kosambi, yang dilaksanakan oleh Pemerintahan Kecamatan Kosambi, di Meeting Room Mall Grand Dadap City, Jalan Raya Perancis, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, pada Senin (28/11).
Jayusman mengatakan, bila selama ini pekerja di dominasi oleh tenaga kerja yang berasal dari luar wilayah Kecamatan Kosambi.
“Saya tekankan kepada pengusaha dan semua pihak yang terkait, untuk lebih memperdayakan dan memprioritaskan masyarakat sekitar untuk diberikan kesempatan bekerja agar dapat meningkatkan tarap hidup dan perekonomian mereka,” ujar Jayusman.
Menurut Jayusman, jumlah penyerapan tenaga kerja di wilayah Kecamatan Kosambi maaih sangat minim, atau sekitar 20 % masyarakat sekitar dan 80 dari luar wilayah Kecamatan Kosambi.
Lebih jauh Jayusman menegaskan, soal perijinan yang dimiliki oleh perusahaan bukan alasan pengusaha untuk menggaji buruh dibawah UMK.
“Upah buruh tidak ada kaitannya dengan ijin industri atau pergudangan yang dikantongi oleh pengusaha, yang jelas kalau sudah mempekerjakan lebih dari sepuluh orang, mereka (pengusaha-red) harus membayar buruh sesuai UMK,” tegasnya.
Jayusman meminta, agar buruh melaporkan setiap kasus perburuhan kepada DPRD Kabupaten Tangerang.
“Kita belum tahu secara pasti berapa perusahaan atau buruh yang gajinya dibawah UMK. Untuk itu, saya menghimbau kepada buruh kalau ada perusahaan nakal yang membayar upah dibawah UMK segera melapor,” pungkasnya.
